Electronic Resource
Putri Waeruwondo dan sepatu yang hilang
Cerita Putri Waeruwondo dan Sepatu yang Hilang diadopsi dari cerita rakyat Buton Utara, Sulawesi Tenggara yang dituturkan oleh Bapak Ali Nurdin. Cerita ini sarat dengan pendidikan karakter dan budi pekerti luhur yang bermanfaatrnbagi tumbuh kembang anak. Anak kian hari mengalami krisis bacaan yang sarat dengan pendidikan karakter, kian hari terdegradasi oleh kehadiran cerita-cerita bernuansa modern, baik melalui media elektronik maupun cetak padahal kita kaya dengan cerita rakyat. Penulisan cerita ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian cerita rakyat sekaligus wujud dukungan terhadap program gerakan literasi bangsa. Hadirnya cerita ini diharapkan dapat merangsang dan mengasah daya baca anak sehingga menjadikan kegiatan membaca dan menulis sebagai hobi. Mudah-mudahan usaha ini dapat menambah wawasan kesastraan anak, merangsang jiwa anak untuk peduli terhadap perkembangan sastra Nusantara.
D0134S | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain