Electronic Resource
Si Kodok Kata Malem, Baik Hati Penawan Hati
Cerita Si Kodok Kata Malem Baik Budi Penawan Hati" yang ditulis oleh Hari Sulastri berasal dari Sumatera Utara. Cerita ini mengisahkan tentang sekelompok masyarakat yang dikepalai seorang penghulu kampung. Ia menikahkan anaknya dengan anak perempuan saudara laki-laki istrinya. Beberapa tahun berlalu namun penghulu kampung dan permaisuri belum menimang cucu. Permaisuri lalu meminta adiknya untuk menemui nenek sakti. Nenek sakti tersebut berkata bahwa permaisuri akan memperoleh cucu asalkan anak dan menantu mengungsi ke tepi hutan dan jauh dari keramaian selama tujuh belas tahun. Setelah bermusyawarah, permaisuri dan penghulu kampung melepas kepergian anak dan menantunya. Beberapa tahun kemudian, mereka melahirkan bayi laki-laki yang wajahnya mirip kodok. Tujuh belas tahun berlalu, si Kodok dan orang tuanya pulang ke Kampung Gugung, tetapi semua orang menggunjingkan wajah Kodok. Pada suatu hari, si Kodok ingin menikah dan ibunya ingin menjodohkannya dengan anak uaknya. Ia menanggalkan baju kodoknya dan berubah menjadi tampan. rnrnCerita ini mengajarkan kita agar tidak menilai seseorang dari penampilan fisik, serta kesetiaan akan berujung pada kebahagiaan."
D0181S | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain